Bogor yang Mungkin
Bogor sebagai kota - punya banyak kemungkinan bagi eksistensinya.
Dari segi kondisi alam, sebenarnya kota ini memiliki banyak kelebihan dibanding kota-kota lain di Indonesia, namun dari segi manusianya mungkin bisa dikatakan kota ini memiliki banyak kekurangan. Bogor penuh sesak, dan sanitasinya sungguh kacau. Produksi dan konsumsi yang tak mengindahkan kebijaksanaan dalam cara pengelolaan limbah membuat kota ini tak nyaman bagi penghuninya.
Sejak beberapa waktu yang lalu, kubanyak menggunakan kendaraan umum di Bogor. Banyak yang menarik dari segi interaksi dan kesempatan untuk mengalami dan mengamati pergaulan dan perilaku banyak orang. Banyak gejala sosial yang menarik dan dinamis terjadi di kota ini. Namun dari segi ekologi banyak kejutan yang kurang nyaman kualami. Misalnya: pada saat berjalan dari depan HERO pajajaran menuju terminal Baranagsiang - meskipun secara fisik ini merupakan bagian kota yang lumayan tampil bersih dengan taman-taman, boulevard dan trotoar - akan tetapi tetap tak nyaman untuk dilewati karena tercium bau kotoran manusia yang acapkali cukup menyengat. Memang daerah ini sangat padat - namun fasilitas sanitasi umum tidak ada sama sekali.
Tadi kubercerita pada teman - bahwa aku sungguh iri pada kota kalifornia. Disini - kotoran anjingpun diproses menjadi energi melalui sebuah 'bio-digester' menjadi biogas. Mungkinkah suatu saat nanti, kebersihan kota Bogor dapat menandingi Kalifornia ini?
Kalau, kita warga bogor dapat mengurus kebersihan dengan lebih baik, sebenarnya mungkin saja Bogor lebih nyaman dibanding Kalifornia - bayangkan saja - ketika kita melalui berbagai sudut taman kota - banyak pohon bungan kantil dan bunga tanjung. Keduanya menyebarkan bau yang sangat enak. Cobalah lintasi taman kencana dipagi hari - akan tercium wangi bunga kantil. Bogor punya banyak kemungkinan - yang jikalau mau dapat kita ubah menjadi kenyataan.